Skip to content

RealBanget.com

Seputar Berita Terkini Yang Real Banget

Menu
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Menu

Robotaxi Tesla Panen Kritikan, Produk Buatan Elon Musk Disebut Penuh Tipu Daya

Posted on October 13, 2024

Perusahaan otomotif milik miliarder Elon Musk, Tesla Inc baru baru ini meluncurkan kendaraan robotaxi terbarunya yang dijuluki sebagai Cyber Cab. Peluncuran ini digelar Musk di studio film Warner Bros di California, Amerika Serikat (AS). Berbeda dari kendaraan pada umumnya robotaxi Cybercab merupakan taksi otonom tanpa pengemudi yang didesain dengan pintu gullwing.

Kendaraan canggih ini di pamerkan bersama dengan konsep van dan versi terbaru dari robot humanoid Tesla. “Ini adalah hal yang sangat besar, mobil otonom diharapkan 10 20 kali lebih aman daripada kendaraan yang dikendarai manusia,” jelas Musk, sebagaimana dikutip dari The Verge. “Ini akan menyelamatkan nyawa, banyak nyawa, dan mencegah cedera," klaim Musk.

Skor 1 2, Hasil Akhir Pertandingan Timnas Indonesia vs China dan Klasemen Terbaru Grup C Zona Asia Banjarmasinpost.co.id Sherly Tjoanda Jadi Pengganti Almarhum Benny Laos di Pilkada Makuku Utara, Ini Penjelasan KPU RI Wartakotalive.com Asal Usul Lily Anak Raffi Ahmad Terbongkar, Ada Hubungan dengan Ridwan Kamil, Nagita Akhirnya Ngaku Sripoku.com

Rencananya Cybercab buatan Tesla akan mulai diproduksi pada tahun 2026 dan siap untuk meluncurkan kendaraan otonom sepenuhnya di Texas dan California pada tahun depan. Secara teknologi, mobil canggih yang dapat mengangkut 2 penumpang ini menggunakan “penglihatan komputer” atau computer vision dan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang disebut pembelajaran mesin ujung ke ujung yang mampu menerjemahkan gambar menjadi keputusan berkendara. Namun dalam peluncuran kemarin investor kecewa terhadap Elon Musk yang tidak memaparkan regulasi dari robotaxi Cybercab, justru selama peluncuran berlangsung Musk menekankan rencana bisnis untuk mengalahkan kompetitor di bidang robotaxi.

"Kami mendapati acara Robotaxi Tesla kurang mengesankan dan sangat kurang detail. Elon Musk telah melukiskan visi dan janji otonomi yang konsisten selama hampir satu dekade, dan kami (dan investor) berharap acara tadi malam akan memberikan peta jalan terperinci untuk mencapainya. Namun, detailnya sangat sedikit atau bahkan tidak ada," kata Analis Bernstein Toni Sacconaghi. Meski menawarkan berbagai fitur canggih namun banyak analis industri otomotif tidak terlalu optimis terhadap peluncuran ini. Jeff Osborne dari TD Cowen, misalnya, mengungkapkan bahwa Cybercab sebagai kendaraan listrik murah yang tidak memiliki perubahan besar dalam teknologi pengemudian otonom Tesla.

Kritikan pedas juga diungkap oleh netizen lainnya yang menyebut Tesla sebagai perusahaan yang hanya memamerkan tipu daya dan fiksi ilmiah. . Hal ini karena Tesla belum menunjukkan perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk sistem kemudi otomatis. "Dia (Musk) belum membuktikan bahwa otomatisasi itu layak dan dia tidak membahas masalah itu. Pertanyaan besar yang belum terjawab mengenai Tesla, yakni perangkat lunaknya masih sangat tertinggal dibandingkan industri lainnya saat ini," ucap Guru besar sekolah hukum Cordozo di New York Matthew Wansley. Hujatan juga dilontarkan guru besar hukum Universitas Carolina Selatan Bryant Walker Smith ia mengatakan, acara Tesla memiliki nuansa pada 2014, ketika belum banyak mobil otonom berseliweran di jalanan. Ia juga menyinggung Tesla soal klaim waktu setahun atau dua tahun, untuk mengeluarkan teknologi pengemudi otomatis yang sebenarnya.

"Saat ini ada kendaraan otonom yang sudah membawa orang di jalan, tetapi tidak ada satupun ada merek Tesla. Acara ini tidak mengubah dan hanya membuat ironi semakin mencolok," paparnya. "Secara keseluruhan, kami tidak bersemangat dengan acara tersebut karena kurangnya detail tentu saja mengkhawatirkan,” imbuhnya. Imbas peluncuran robotaxi yang menuai banyak hujatan, selama akhir pekan ini saham Tesla di bursa Wall Street dilaporkan anjlok 10 persen pada perdagangan Jumat (11/10/2024) di New York, penurunan intraday terbesar dalam lebih dari dua bulan menghapus nilai pasar sebesar 58 miliar dolar AS, mengutip Bloomberg.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Rekomendasi Gerai yang Jual Beli Cincin Berlian Berkualitas
  • Sering ke Dokter? Ini Cara Agar Dompet Tetap Aman!
  • Fakta Menarik Tentang Stroke yang Perlu Diketahui Anak Muda
  • Hero Terkuat di Meta Terbaru Mobile Legends 2025
  • Rekomendasi HP Terbaik untuk Dibeli di Desember 2024

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024

Categories

  • Asuransi
  • E-sport
  • E-Sports
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Perhiasan
  • Seleb
  • Sport
  • Techno
  • Travel
©2025 RealBanget.com | Design: Newspaperly WordPress Theme