Memilih jenis pipa tahan panas yang tepat, dapat memastikan sistem perpipaan tetap awet dan berfungsi optimal dalam jangka panjang. Pipa berkualitas tinggi mampu menahan suhu ekstrem dan memiliki daya tahan terhadap tekanan. Salah satu pilihan terbaik adalah pipa PPR air panas. Pipa ini dikenal kuat, aman, dan ramah lingkungan.
Lantas, apa saja jenis-jenis pipa lain yang memiliki ketahanan terhadap panas? Simak artikel berikut ini!
6 Jenis Pipa Tahan Panas
Perlu diketahui, bahwa setiap sifat tahan panas pada pipa terdiri dari beberapa jenis. Mari kita lihat jenisnya satu per satu!
1. Pipa PPR
Pipa PPR adalah salah satu jenis pipa tahan panas yang terbuat dari polipropilena random (acak). Material ini mampu menahan suhu tinggi hingga 95°C, tanpa mengalami kerusakan. Selain tahan suhu, pipa ini juga kuat terhadap tekanan dan bahan kimia, sehingga sering digunakan untuk instalasi air panas dan dingin.
Keunggulan lainnya, pipa PPR memiliki permukaan dalam yang licin, mencegah penumpukan kotoran, serta bebas dari logam berat, menjadikannya lebih higienis dan ramah lingkungan. Ketahanannya bisa mencapai 50 tahun, tanpa mengalami kebocoran.
2. Pipa PVC (Polyvinyl Chloride)
Pipa PVC menjadi pilihan populer, karena ringan, mudah dipasang, dan tahan korosi. Materialnya tidak mudah teroksidasi, sehingga cocok untuk saluran air bersih, drainase, dan air limbah. Selain itu, pipa ini fleksibel untuk berbagai kebutuhan, dari proyek rumah tangga hingga instalasi skala besar.
3. Pipa HDPE (High-Density Polyethylene)
Pipa HDPE dikenal lentur namun tetap kuat, mampu menahan tekanan tinggi dan suhu panas tanpa mengalami kerusakan. Materialnya anti karat, tidak beracun, dan aman untuk air konsumsi.
Fleksibilitasnya memudahkan instalasi di medan terjal. Sementara daya tahannya terhadap lingkungan, menjadikannya pilihan unggul untuk saluran air bersih dan irigasi.
4. Pipa PEX (Cross-linked Polyethylene)
Pipa PEX dikenal fleksibel dan mudah dipasang, cocok untuk sistem air panas dan dingin di rumah atau gedung. Materialnya tahan terhadap korosi, fluktuasi suhu ekstrem, serta tidak mudah retak atau bocor.
5. Pipa CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride)
Pipa CPVC adalah salah satu jenis pipa tahan panas yang lebih unggul dibanding PVC biasa. Material ini mampu menahan suhu hingga 90°C, cocok untuk sistem air panas bertekanan tinggi. Selain tahan terhadap bahan kimia seperti klorin, pipa CPVC juga lebih ekonomis dibandingkan tembaga atau baja.
6. Pipa Tembaga (Copper Pipe)
Pipa tembaga unggul dalam menghantarkan panas dan tahan terhadap suhu tinggi hingga 200°C tanpa deformasi. Materialnya kuat, tidak mudah retak, dan anti-korosi, membuatnya cocok untuk sistem pemanas air.
Meskipun harganya lebih mahal, daya tahannya yang luar biasa menjadikannya investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Mana Jenis Pipa Tahan Panas yang Akan Anda Pilih?
Memastikan instalasi perpipaan menggunakan pipa tahan panas adalah solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem air panas. Dengan material yang tahan suhu tinggi, pipa berkualitas dapat mengurangi risiko kebocoran serta memperpanjang umur sistem perpipaan. Jenis pipa yang dapat Anda pilih seperti PPR, PVC, HDPE, PEX, PVC, atau tembaga.
Salah satu pilihan terbaik adalah menggunakan pipa PPR, yang terbukti andal untuk berbagai kebutuhan, mulai dari rumah tangga hingga industri. Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam industri perpipaan, Vinilon Group menawarkan solusi terbaik melalui PPR Vinilon.
PPR dari Vinilon dirancang untuk memenuhi standar kualitas tertinggi. Didukung pengalaman dan inovasi yang berkelanjutan, Vinilon Group siap memberikan sistem perpipaan yang tahan lama, efisien, dan berkualitas untuk berbagai kebutuhan Anda. Temukan produk pipa PPR air panas terbaik hanya di Vinilon!
