Di balik raihan podium ketiga Marc Marquez di MotoGP Jepang 2024, si Baby Alien punya cerita mengejutkan. Sepanjang lap bertarung, dirinya mengaku sempat keder gegara dikejar oleh Ennea Bastianini yang tak lain merupakan rekan setim Pecco Bagnaia. Ketakutan kekasih Gemma Pinto itu bukan tanpa alasan. Mengingat penampilan ciamik Bastianini di lap lap terakhir balapan.
Bicara soal kemampuan Bastianini yang disinggung Marquez, Bestia julukan Bastianini, pada lap lap terakhir balapan biasanya moncer hingga mengantarkannya jadi pemenang. Hal ini terbukti di beberapa seri balapan MotoGP 2024 seperti saat tampil di Inggris hingga Emilia Romagna. Karena kiprah apik Bastianini itu, Marquez mengaku sedikit panik ketika dirinya di ambang naik podium ketiga MotoGP Jepang 2024.
"Saat saya berada di posisi ketiga, Pecco (Bagnaia) dan Jorge (Martin) sudah membuka jarak. Saya mencoba mengurangi jarak, tetapi saya membuat kesalahan di tikungan 1," buka Marquez setelah mengamankan podium ketiga MotoGP Jepang 2024 dilansir Speedweek , Minggu (6/10/2024). "Saya kemudian menyerah dan mencoba mempertahankan posisi ketiga melawan Bastianini yang sangat kuat." "Saya sedikit takut pada lap terakhir karena kita semua tahu bahwa dia memiliki waktu lap yang bagus di akhir balapan," ungkap Marquez soal serangan Bastianini.
Memang Marquez sejak awal balapan sudah mengambil banyak resiko demi bisa mengamankan podium ketiga di Sirkuit Motegi. Mulai dari start nya, yang menurutnya cukup apik tapi bagi kakak Alex Marquez kurang begitu sempurna. Rider besutan Gresini Ducati nomor #98 ini menegaskan bahwa akan mudah jika dirinya memiliki start dari barisan depan.
Sehingga dia tidak begitu melakukan banyak resiko hingga ketar ketir dikejar Bastianini. "Ketika Anda start di depan, semuanya lebih mudah, tapi sayangnya itu hanya posisi ke 9 di grid. Lap pertama berjalan dengan baik, tapi tidak sempurna," cerita Marquez soal balapannya. "Saya berhasil mendahului di tikungan 10, tetapi karena akselerasi yang buruk, (Jack) Miller juga menyalip saya, dan ini menghabiskan banyak waktu."
"Sangat penting bagi kami untuk meningkatkan diri dalam latihan bebas. Hal itu juga berhasil di Motegi, tapi sayangnya kami kurang beruntung," tandasnya. 1. Francesco Bagnaia 2. Jorge Martin 3. Marc Marquez 4. Enea Bastianini 5. Franco Morbidelli 6. Brad Binder 7. Marco Bezzecchi 8. Fabio Di Giannantonio 9. Aleix Espargaro 10. Jack Miller 11. Fabio Quartararo 12. Johann Zarco 13. Takaaki Nakagami 14. Luca Marini 15. Raul Fernandez 16. Alex Rins 17. Remy Gardner DNF
Pedro Acosta Maverick Vinales Augusto Fernandez Lorenzo Savadori Joan Mir Alex Marquez 1. Jorge Martin Prima Pramac Racing Ducati: 392 2. Pecco Bagnaia Ducati Lenovo Team Ducati: 382 3. Enea Bastianini Ducati Lenovo Team Ducati: 313 4. Marc Marquez Gresini Racing Ducati: 311 5. Pedro Acosta Red Bull GASGAS Tech 3 KTM: 181 6. Brad Binder Red Bull KTM Factory Racing KTM: 183 7. Maverick Vinales Aprilia Racing Aprilia: 163 8. Aleix Espargaro Aprilia Racing Aprilia: 134 9. Fabio di Giannantonio Pertamina Enduro VR46 Ducati: 134 10. Marco Bezzecchi Pertamina Enduro VR46 Ducati: 134 11. Franco Morbidelli Prima Pramac Racing Ducati: 136 12. Alex Marquez Gresini Racing Ducati: 124 13. Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha Yamaha: 86 14. Miguel Oliveira Trackhouse Racing Aprilia: 71 15. Jack Miller Red Bull KTM Factory Racing KTM: 66 16. Raul Fernandez Trackhouse Racing Aprilia: 56 17. Johann Zarco LCR Honda Castrol Honda: 36 18. Takaaki Nakagami LCR Honda Idemitsu Honda: 28 19. Alex Rins Monster Energy Yamaha Yamaha: 20 20. Joan Mir Repsol Honda Honda: 20 21. Augusto Fernandez Red Bull GASGAS Tech 3 KTM: 20 22. Pol Espargaro Red Bull KTM Factory Racing KTM: 12 23. Dani Pedrosa Red Bull KTM Factory Racing KTM: 7 24. Luca Marini Repsol Honda Honda: 7 25. Stefan Bradl Honda Racing Corporation Honda: 2 26. Lorenzo Savadori Aprilia Racing Aprilia: 0 27. Remy Gardner Monster Energy Yamaha Yamaha: 0